Assembly Order Processing |
Top Previous Next |
Modul ini menyediakan aliran proses dari Order Penjualan (Sales Order) sampai Surat Jalan (Delivery Order) yang melibatkan perakitan barang. Pilih menu Tools > Program Control > Module Setting Centang checkbox Bill of Material, Sales Order Processing, dan Assembly Order Processing untuk mengaktifkan.
Buat Order Penjualan
Pilih menu Sales > Sales Order Buat Order Penjualan (Sales Order) dengan barang yang memerlukan perakitan (item assembly).
Sales Order Processing (Pemrosesan Order Penjualan)
Ini digunakan Departemen Penjualan untuk membuat Permintaan Pembelian, Permintaan Perakitan Barang, dan Permintaan Pengiriman berdasarkan Order Penjualan yang telah dibuat. Pilih menu Business Flow > Sales Order Processing Klik Search Centang checkbox pada Order Penjualan, Klik Process S/O
Bagian atas menampilkan daftar barang yang outstanding (Order Penjualan yang belum terpenuhi), pada contoh ini tidak ada stok tersedia untuk memenuhi Order Penjualan. Bagian tengah menampilkan status stok dan informasi lain mengenai barang yang sedang disorot. Bagian bawah digunakan untuk membuat permintaan dan memeriksa status permintaan: Purchase Request Processing: untuk membuat Permintaan Pembelian (Purchase Order request) bila stok barang tidak mencukupi. Delivery Request Processing: untuk membuat Permintaan Pengiriman (Delivery Order request) bila stok barang tersedia. Assembly Order Request Processing: untuk membuat Permintaan Perakitan Barang (Assembly Order request).
Contoh ini menggunakan barang rakitan, maka klik pada tab Assembly Order Request Processing, Pilih barang, klik '+' dan tentukan jumlah permintaan (Request Qty), Klik Assembly Request, Yes..
Perhatikan kolom Assembly Status, isinya telah berubah dari Not Yet Process menjadi Assembly Order Processing Requested. Pada saat bersamaan, notifikasi akan dikirim ke user yang memiliki akses ke Pemrosesan Perakitan Barang (Assembly Order Request Processing)
Klik Close.
Business Flow > Assembly Order Request Processing --- untuk membuat Stock Assembly Order Business Flow > Assembly Order Processing --- untuk membuat Assembly Request Business Flow > Assembly Request Processing --- untuk membuat Stock Assembly
Assembly Order Request Processing (Pemrosesan Permintaan Perakitan)
Ini digunakan untuk memproses permintaan perakitan (untuk membuat Assembly Order) Pilih menu Business Flow > Assembly Order Request Processing
Ada 1 barang yang menunggu untuk diproses. Klik Generate Assembly Order
Klik Save,
Sebuah dokumen Stock Assembly Order (Order Perakitan Barang) baru telah dibuat, Klik Close.
Dan sekarang tidak ada lagi permintaan perakitan yang menunggu untuk diproses.
Mari kita lihat pengaruhnya pada layar Sales Order Processing, Sorot barang, Perhatikan layar bagian bawah, Klik pada tab Stock Status With Detail
Status telah diperbarui dengan baris yang berisi dokumen Order Perakitan/Assembly Order (AO).
Assembly Order Processing (Pemrosesan Order Perakitan)
Ini digunakan untuk memproses Assembly Order dan menghasilkan Assembly Request (Permintaan Perakitan).
Pilih menu Business Flow > Assembly Order Processing Klik Search,
Centang checkbox pada Assembly Order, kemudian klik Process...
Bagian atas menampilkan barang yang diminta beserta dengan materialnya (centang checkbox Show not enough stock only untuk menampilkan material yang stoknya tidak mencukupi saja). Bagian tengah menampilkan rincian informasi dan status untuk masing-masing barang. Bagian bawah (Assembly Request Processing) digunakan untuk membuat Assembly Request.
Klik '+' untuk menambahkan permintaan, klik Assembly Request, Yes. Klik Close.
Assembly Request Processing (Pemrosesan Permintaan Perakitan)
Ini untuk memproses Assembly Request dan menghasilkan Stock Assembly (Perakitan Barang). Pilih menu Business Flow > Assembly Request Processing
Klik Generate Assembly,
Centang checkbox pada Assembly Request, klik Save,
Dokumen Stock Assembly (Perakitan Barang) akan dibuat, klik Close.
Sekarang barang telah selesai dirakit dan ada stok yang mencukupi untuk dikirim ke pelanggan.
Permintaan Untuk Pengiriman
Sekarang sudah ada stok yang mencukupi untuk memenuhi Order Penjualan, dan departemen penjualan dapat membuat permintaan untuk pengiriman. Pilih menu Business Flow > Sales Order Processing Klik Search Centang checkbox pada Order Penjualan, Klik Process S/O
Klik Auto Generate > Auto Generate Delivery Request Processing
Klik Delivery Request. Perhatikan kolom Delivery Status, isinya sudah berubah dari Not Yet Process menjadi Delivery Order Processing Requested.
Pada saat bersamaan, notifikasi terkirim pada user yang memiliki akses untuk Pemrosesan Permintaan Pengiriman (Delivery Request Processing).
Delivery Request Processing (Pemrosesan Permintaan Pengiriman)
Ini biasanya digunakan Departemen Pengiriman untuk memproses permintaan dari Departemen Penjualan. Pilih menu Business Flow > Delivery Request Processing
Pilih debitur/pelanggan, Anda dapat klik '+' untuk melihat rincian.
Sebelum membuat Surat Jalan (Delivery Order), anda dapat klik Pre-Delivery Request Processing untuk memeriksa rincian dari permintaan pengiriman, mengubah kuantitas, menunda pengiriman (simpan dulu di folder K.I.V), atau menghapus permintaan pengiriman.
Untuk membuat Surat Jalan, klik Generate Delivery Order
Klik Save,
Sebuah dokumen Surat Jalan (Delivery Order) baru akan dibuat, (Anda dapat membuat perubahan bila diperlukan) Klik Save. Dan sekarang tidak ada lagi permintaan pengiriman yang menunggu untuk diproses
Order Penjualan (Sales Order) telah diproses semuanya menjadi Surat Jalan (Delivery Order), dan tidak ada lagi Order Penjualan yang outstanding (belum diproses).
_____________________________________________________________ Berikan umpan balik mengenai topik ini ke AutoCount. peter@autocountSoft.com © 2010 Auto Count Sdn Bhd - Peter Tan. All rights reserved.
|